ZMedia Purwodadi

Kata Gus Dur "Gitu aja kok repot"

Table of Contents

"Gitu aja kok repot,"

Ungkap ini sepertinya tak pernah absen jika kita membicarakan sosok Gus Dur. Seorang Kiai, mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang pernah menjabat sebagai Persiden keempat RI ini semasa hidupnya memang sering mengucapkan perkataan tersebut, bahkan ketika sedang diwawancarai wartawan.

Namun banyak orang yang salah persepsi dalam mengartikan ungkapan itu, bahkan tak sedikit pula yang menganggap bahwa ungkap itu menegaskan Gus Dur sebagai pemimpin yang menyepelekan masalah.

"Gus Dur terkesan menyepelekan masalah, padahal tidak," kata Bondan Gunawan sahabat Gus Dur pada suatu acara mengenang Gus Dur di Jakarta tahun 2017 seperti di tulis Kompas.com.

"Gitu aja kok repot," sebenarnya merupakan interpretasi Gus Dur terhadap salah satu ayat suci Al-Quran. Tanpa disadari, Gus Dur mengingatkan kita akan hakekat surat Yasin: 82, bahwa bagi Allah sangat mudah untuk menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki dan dengan cepat akan terjadi, tanpa ada penundaan.

"Gitu saja kok repot, itu kan hakekatnya adalah surat Yasin: 82. Kun fayakun," jelas Bondan.

Asal Usul Gitu aja kok repot

Pernah suatu ketika sebelum wafat, Gus Dur diwawancarai oleh reporter salah satu televisi swasta nasional. Dalam sebuah sesi tanya jawab Gus Dur diminta mengulang ungkapan "gitu aja kok repot", tapi Gus Dur menolak.

"Saya tidak tahu mulai kapan ungkapan muncul, kalau tidak salah kan media yang pertama kali menulis. Tapi biasanya ungkapan itu keluar spontan. Gus Dur, tidak mau mengulangnya" Kata Bambang Susanto ditulis Merdeka.com

Mantan ajudan Gus Dur yang juga santri Ciganjur, Munib Huda Muhammad menceritakan ungkapan "gitu aja kok repot" sebenarnya sudah sering dilontarkan Gus Dur jauh sebelum menjabat presiden. Sepengetahuannya, Gus Dur kerap memakai istilah itu dalam pidato-pidatonya, ketika bertemu seseorang, atau dalam forum-forum diskusi.

"Sejak awal 1998 sudah ada (ungkapan itu). Dalam pidato-pidato sering, pas ketemu orang juga. Terus kan berkembang, dan ramai ketika dikutip media massa yang perhatian pada istilah itu. Tidak disetting, itu keluar spontan dari beliau,"  katanya masih dari Merdeka.com

Makna Gitu aja kok repot

Munib menjelaskan, ungkapan itu merupakan bentuk kepasrahan tingkat tinggi kepada Allah SWT.

"Artinya, emang semua ini yang ngatur kita apa? yang ngatur kan Alloh. Jadi ini ungkapan tasawuf yang diyakini betul, makanya enak betul Gus Dur hidupnya, melihat semuanya serba ringan."

Sedangkan putri Gus Dur , Zanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid menyebut ungkapan itu berasal dari ilmu fikih, yakni dari kosakata arab "Yasir Wa La Tuasir" yang artinya permudah dan jangan dipersulit.

Oleh karena itu, Gus Dur tidak pernah mempersulit segala urusan. Semua orang yang mengalami kesulitan dan datang ke Gus Dur akan selalu dibantu. Gus Dur tidak pernah memandang latar belakang, suku, ras, agama, dan golongan.



Kifayatul Ahyar