ZMedia Purwodadi

Catatan Kecil Kegiatan Indonesia Bijak Purwokerto

Table of Contents
Sing Waras Aja Ngalah 

Raja Yudistira terkenal karena sifat bijaknya, sehingga ia dihormati dan dicintai oleh rakyatnya. Persiden ke 4 RI KH Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) juga terkenal sebagai sosok yang bijak, baik dalam berucap maupun dalam bertindak. Tak hanya itu, ia juga terkenal sosok yang humoris, nyelneh, dan kharismatik.



Tetapi kali ini saya tak ingin lebih jauh membahas tentang sosok Kiai kelahiran Jombang itu, karena jika dipaksakan tulisan saya bisa tidak rampung anda baca hinga esok pagi. Biarlah lain waktu saja, dan semoga kita selalu bisa meneladani sifat-sifat bijak beliau dikehidupan ini.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bijak berarti selalu menggunakan akal budidaya. Akal budi merupakan representasi dari pikiran sehat, berfikir secara sehat atau pendek kata : Waras.

Sing Waras Aja Ngalah (Yang waras jangan mengalah). Kata tersebut tentu sering kita dengar atau baca di media sosial, bailk distatus, hastag, atau tertera di dalam bentuk meme. Adalah sebuah respons dari banyaknya berita bohong yang ter dan disebarkan lewat media sosial oleh orang yang (tidak) waras. Sebuah alaram untuk kita supaya jangan hanya diam, ayo lawan hoax dan ujaran kebencian di media sosial. Pokoknya, "Sing waras aja ngalah,".

Spirit itulah sepertinya yang mendasari teman-teman dari berbagai kabupaten untuk hadir dalam forum Indonesia Bijak Chapter Purwokerto yang digelar akhir bulan Juli 2018 kemarin di Hotel Rosalia Indah Baturaden.



Maraknya berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial memang menjadi hal yang sangat menghawatirkan dan membahayakan. Bukan hanya untuk diri kita saja, tetapi juga untuk negara dan bangsa Indonesia. Karena bisa memicu terjadinya konflik yang mengancam persatuan dan kesatuan negara.

Dan dari forum Indonesia Bijak yang motori oleh teman-teman muda Purwokerto itu mencoba memberikan semangat kembali kepada kita unutuk jangan pernah lelah dalan menyuarakan pesan-pesan kedamain, kebinekaan dan semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena, #Kitainisama. #Singwarasajangalah.



(Kifayatul Ahyar)